Belum Kantongi Izin PBG, Bupati Simalungun Akan Turunkan Tim Cek Pembangunan Sedayu Hotel

    Belum Kantongi Izin PBG, Bupati Simalungun Akan Turunkan Tim Cek Pembangunan Sedayu Hotel
    Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga, Plt Kepala Dinas Kominfo. S Simangunsong dan Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang

    SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga akan memerintahkan Dinas terkait untuk turun ke lokasi pembangunan Sedayu Hotel yang diduga belum mengantongi izin Persetujuan Bangunan dan Gedung ( PBG ) dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.

    "Saya baru tau ada Hotel di Kota Touris Parapat membangun tanpa memiliki izin Persetujuan Bangunan dan Gedung ( PBG ) dari Pemerintah Kabupaten Simalungun dan besok akan saya perintahkan Dinas-Dinas terkait untuk turun ke lokasi Pembangunan 

    "Mungkin disana ada miskomunikasi atau ketidak tahuan, atau bagaimana, kita harus positif thinking juga ya "Tapi besok akan saya perintahkan Tim untuk turun ke lokasi untuk mengecek, " Sebut Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo. S Simangunsong dan Camat Maruwandi Yosua, Rabu ( 16/03/2022 )

    Sebelumnya, Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang bersama Lurah Parapat Sufrida Sinaga telah turun kelokasi memantau bangunan Hotel Sedayu yang diduga belum memiliki izin pembangunan

    Kepada Camat dan Lurah, Manajemen Hotel Sedayu diwakilkan J Butar-Butar mengakui izin bangunan Hotel Sedayu belum memiliki izin dan baru masih mau pengurusan "Secepatnya kami akan urus, " Kata Manajemen Hotel Sedayu diwakilkan J Butar-Butar 

    Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang mengatakan, hingga saat ini belum ada berkas yang masuk ke Kantor Camat terkait pengurusan izin pembangunan tersebut,

    Sementara Lurah Parapat Safprida Sinaga ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengatakan, pihak manajemen Sedayu Hotel baru hanya mengantarkan sebagain berkas pengajuan kemarin sore dan belum lengkap, " Ujarnya 

    Sementara salah' seorang warga sekitar yang tinggal tidak jauh dari dilokasi pembangunan tersebut mengaku ikut khawatir dengan adanya pengorekan tebing ( gunung ) yang dilakukan mereka 

    "Kalau curah hujan cukup tinggi, kami takut untuk tinggal dirumah sebab bangunan itu pas di belakang rumah saya dan kami minta agar pembangunan itu di hentikan, apalagi tidak memiliki izin, "ucap warga sekitar ( Karmel )

    Simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dan Polres...

    Artikel Berikutnya

    Sidak ke Ruang Terbuka Publik Parapat, Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Biaya Study Tour SMP Negeri I Bandar Dinilai Tak Wajar, Kepsek Dikonfirmasi Bungkam
    Azi Pangaribuan Kembalikan Berkas Pencalonan Bupati, Sekjen: Sesuai Perintah DPP Partai Gerindra Diutamakan Kader
    Ramaikan Pekan Inovasi & Investasi Sumatera Utara ke 10, Regal Springs Indonesia Berkomitmen Dukung Iklim Investasi Kondusif
    Biaya Studi Tour Rp 500 Ribu di SMP Negeri I Bandar, Orang Tua Murid Meradang
    Zonny Waldi Daftar ke Partai Gerindra, Sukoso yakin Akan Diusung

    Ikuti Kami